Minggu, 17 Oktober 2010

WILUJENG TEPUNG TAUN KOTA BANDUNG...!

BANDUNG memiliki nama-nama lain, seperti Kota Kembang, Parijs van Java, atau belakangan kota ini sering disebut Surga Kuliner. Dulu Bandung juga sempat dicap sebagai Kota Pendidikan. Sejalan dengan perkembangannya, Bandung memang menjanjikan bagi warga dan pendatang untuk menikmati hidup. Semuanya berlomba untuk mencari penghidupan, atau hanya sekadar menikmati keindahan kota ini.

Sejalan dengan waktu, nama-nama yang melekat dengan kota ini seperti pudar. Bandung memang sudah tak sesejuk dulu. Tengok saja setiap hari, kemacetan bukan hal baru lagi di sini. Kota Bandung, yang wilayahnya tak lagi berkembang, kini telah penuh sesak oleh warga yang melakukan aktivitas di kota ini.

Bandung, yang selalu berkembang, telah memberikan penghidupan bagi jutaan warganya. Dan, sepanjang manusia bernapas dan mengharapkan penghidupan di kota ini, kota ini takkan berhenti untuk berkembang. Tentu saja idealnya perkembangan individu-individu di dalamnya harus diimbangi pembangunan yang memadai.

Contoh yang sering kita lihat sehari-hari adalah sarana jalan. Secara kasat mata, kota ini tak pernah menambah jalan, sejak jalan layang Pasupati diresmikan. Jalan-jalan yang pendek menjadikan kota ini mendapat julukan kota macet karena saking macetnya. Belum lagi jalan-jalan yang rusak menjadi satu di antara penyebab kemacetan di kota ini.

Jangan lupa, jalan adalah sarana yang selalu menjadi perhatian para pendatang. Bandung, yang menjanjikan surga bagi pelancong, takkan menjadi surga lagi kalau jalannya tak mulus dan penuh lubang. Tanpa harus ada penelitian, jika jalanan mulus dan tingkat kemacetan dikurangi bakal memberi kenyamanan pada pengunjung. Bukankah tamu itu harus diberi pelayanan bagus dari tuan rumah. Rasanya jalanan bagus merupakan pelayanan yang harus diberikan pemerintah kota ini. Tentu saja bukan hanya untuk pelancong, tapi warganya juga yang setiap hari menggunakan sarana vital tersebut.

Sebagai catatan, Kota Bandung kini menjadi kota terpadat di Jawa Barat. Data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat menyebutkan tingkat kepadatan penduduk mencapai 14.228 orang per kilometer persegi. Total jumlah penduduk di Kota Bandung mencapai 2.393.633 orang. Sebuah angka fantastis dibanding kota-kota lain di Jawa Barat. Jumlah penduduk di Kota Bandung memang tertinggi di antara kota-kota lain di Jawa Barat.

Tentu saja jutaan warga tersebut sangat berharap untuk bisa menikmati kehidupan yang layak, dan tentu saja tak hanya jalan yang mulus, tapi semua sektor kehidupan. Hari ini, usia kota ini sudah genap 200 tahun. Harusnya usia tersebut bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk menyejahterakan warganya. Selamat ulang tahun, Kota Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar